PENGEMBANGAN UMKM MELALUI INOVASI SIBAKUL DI KABUPATEN BANTUL DAN KABUPATEN SLEMAN UNTUK MEWUJUDKAN SMART ECONOMY

NADIA QONITA (2024) PENGEMBANGAN UMKM MELALUI INOVASI SIBAKUL DI KABUPATEN BANTUL DAN KABUPATEN SLEMAN UNTUK MEWUJUDKAN SMART ECONOMY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (487kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (439kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (688kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengembangan UMKM Melalui SiBakul di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman Untuk Mewujudkan Smart Economy. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan UMKM Melalui SiBakul di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, dan faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan UMKM di Kabupaten Bantul dan Sleman dalam penerapan smart economy. Didapatkan beberapa yang menjadi suatu alasan mengapa objek penelitian berfokus pada Kabupaten Bantul dan Kabupaten sleman yaitu karena keduanya merupakan kabupaten yang memiliki jumlah UMKM terbanyak dari keseluruhan daerah yang ada di Provinsi DIY. Kabupaten Sleman menduduki peringkat pertama kemudian Kabupaten Bantul menduduki perigkat kedua selama tiga tahun berturut-turutAdapun metode penelitian yang digunakan yaitu penellitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh melalui hasil wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi, jurnal, dan artikel berita yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, pemyajian data dan penarikan kesimpulan.Pada hasil dan pembahasn Pertama Penerapan aspek produktivitas di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman Dalam hal ini, pemerintah memiliki kesamaan strategi dengan memberikan pembinaan sesuai apa yang dibutuhkan. Kedua, penerapan aspek inovasi di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman sudah berjalan dengan maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kesadaran akan pentingnya inovasi perubahan sebagai wujud dari smart economy dengan mengikuti tren perkembangan khususnya ekonomi UMKM maka akan lebih mudah terwujudnya smart economy. Ketiga, Penerapan aspek peningkatan jumlah pelanggan yang terjadi di Kabupaten Bantul dan Sleman seimbang. Hal ini disebabkan karena pemerintah melakukan upaya yang sama dalam pengembangan UMKM melalui SiBakul pada aspek peningkatan jumlah pelanggan. Keempat, Penerapan aspek peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman setara, dengam memberikan pelatihan yang sama. Kelima Penerapan aspek peningkatan di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman seimbang, dengan beberapa strategi salah satunya pameran gratis, meskipun pendapatan cenderung fluktuatif namun secara keseluruhan dapat menjaga stabilitas pendapatan mereka.Sebagai kesimpulan peran pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM DIY dalam pengembangan UMKM melalui SiBakul yaitu dengan memberikan pembinaan yang terstruktur, terpadu, dan mudah untuk diakses sesuai dengan perkembangan zaman, hal tersebut dikemas dalam bentuk SiBakul yang merupakan bentuk digitalisasi modern sebagai salah satu upaya untuk meujudkan smart economy. Faktor yang berpengaruh dalam pengembangan UMKM melalui SiBakul yaitu adanya peran pemerintah dalam mendorong pelaku usaha untuk lebih produktif dan beradaptasi dengan teknologi melalui pembinaan yang diberikan, dengan bersinergi maka pengembangan UMKM melalui SiBakul dapat dilakukan secara maksimal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Smart economy, MSME Development, SiBakul
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Yuliana Ramawati
Date Deposited: 11 Jun 2024 03:13
Last Modified: 11 Jun 2024 03:13
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45330

Actions (login required)

View Item
View Item