KEBIJAKAN GREEN GROWTH DAN INISIATIF RAMAH LINGKUNGAN: KONTRIBUSI KOREA SELATAN DALAM MENGURANGI DAMPAK NEGATIF INDUSTRIALISASI TERHADAP LINGKUNGAN

Kajian ini bertujuan untuk melihat bagaimana upaya Korea Selatan berkontribusi dalam mitigasi krisis lingkungan internasional. Salah satu kebijakan yang diperkenalkan adalah pengembangan energi terbarukan, di mana Korea Selatan telah menginvestasikan dana yang signifikan untuk mengembangkan sumber energi yang ramah lingkungan seperti tenaga surya dan tenaga angin. Selain itu, Korea Selatan juga telah meluncurkan program-program edukasi dan kesadaran lingkungan yang bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam hal penggunaan sumber daya dan perlindungan lingkungan. Melalui kampanye ini, mereka berharap dapat mempengaruhi negara- negara lain untuk mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan. Selama pelaksanaan Rancangan Five Years Plan, Korea Selatan telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjadi role model bagi dunia internasional dalam pengembangan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan menggabungkan kebijakan green growth dan inisiatif ramah lingkungan, mereka berharap dapat mengurangi dampak negatif industrialisasi terhadap lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Dalam penelitian ini, data dan informasi yang relevan dikumpulkan melalui studi kepustakaan dari berbagai sumber tepercaya. Analisis kualitatif digunakan untuk memahami dampak dan efektivitas kebijakan yang diterapkan oleh Korea Selatan dalam mitigasi krisis lingkungan internasional. Secara keseluruhan, kajian ini menunjukkan bahwa Korea Selatan telah memainkan peran yang signifikan sebagai negara middle power dalam mengatasi isu lingkungan internasional. Dengan menjadi inisiator dan role model dalam kebijakan ramah lingkungan, mereka berharap dapat menginspirasi negara-negara lain untuk mengadopsi praktik yang sama dalam upaya melindungi dan menjaga kelestarian lingkungan hidup global.