TARISA DWI OKTASARI (2024) DINAMIKA KETERLIBATAN PEREMPUAN UNTUK MENCAPAI POSISI TERTINGGI DI AUSTRALIA (2007-2022). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (353kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Bab I.pdf
Download (939kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (276kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (718kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (366kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (431kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perjuangan perempuan dalam mencapai posisi tertinggi di parlemen Australia. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif di dukung oleh data yang bersumber dari data sekunder yang berasal dari studi kepustakaan dan website resmi, dengan menggunakan teori gender dan politik serta Representasi politik perempuan. Temuan penelitian ini adalah berangkat dari adanya partisipasi Perempuan pertama di sepanjang Sejarah kepemimpinan sebagai seorang perdana Menteri sehingga berhasil mengangkat isu gender yang ada di Australia. Australia sebagai salah satu negara yang meratifikasi konvensi CEDAW (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Againts Women) telah mengadopsi berbagai undang-undang untuk menjamin kesetaraan dan partisipasi yang setara bagi perempuan dan laki-laki di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, sosial, budaya dan sipil. Akan tetapi kebijakan kuota untuk menjamin perempuan berada di kursi parlemen masih belum diresmikan. Meskipun perempuan di Australia memiliki jumlah yang jauh lebih signifikan memegang peranan sebagai aktor di semua level layanan publik, termasuk politik pemerintahan Australia namun bagi perempuan untuk mencapai posisi yang lebih tinggi terus mendapati berbagai hambatan baik dari pemerintah, budaya masyarakat ataupun perempuan itu sendiri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gender equality, Women's struggle, Australian Parliament |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 07:01 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 07:01 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45379 |