UJI KARAKTERISTIK MORTAR DENGAN PORTLAND SLAG CEMENT (PSC) DENGAN FAS 0,5 DAN 0,6

Pesat pembangunan konstruksi di dunia beriringan dengan meningkatnya penggunaan semen sebagai bahan utama. Pembuatan semen juga memiliki dampak negatif salah satunya adalah dapat meningkatkan emisi CO2. Slag merupakan limbah hasil dari proses peleburan baja yang merupakan katagori limbah B3. Portland slag cement merupakan salah satu inovasi semen dengan memanfaatkan slag sebagai bahan bakunya. Dalam proses produksinya Portland Slag Cement menghasilkan emisi CO2 yang sangat rendah sehingga dapat disebut sebagai semen ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Portland Slag Cement terhadap sifat mekanik mortar menggunakan 2 FAS yaitu FAS 0,5 dan FAS 0,6. Selain itu, dilakukan pengujian SEM-EDX dan XRF untuk mengetahui micro crack dan void pada mortar dan mengetahui kandungan senyawa kimia yang ada pada mortar PSC. Tahap penelitian ini berupa trial and error pada pembuatan benda uji untuk menyusun mix design yang tepat. Pengujian ini mengunakan material Portland Slag Cement dan superplasticizer untuk meningkatakkan workability. Penggunaan superplasticizer pada FAS 0,5 sebesar 1% dan FAS 0,6 sebesar 0,5% dari berat semen. Hasil dari pengujian ini berupa sifat mekanik mortar yaitu kuat tekan terbesar pada FAS 0,5 sebesar 24,18 MPa, kuat tarik belah terbesar pada FAS 0,5 sebesar 5,91 MPa dan kuat lentur terbesar pada FAS 0,5 sebesar 6,01 MPa. Hasil sifat mekanik mortar Portland Slag Cement dipengaruhi oleh pengaruh FAS yang mempengaruhi kekuatan dan kepadatan mortar. Selain itu kandungan SiO2 dan Al2O3 semakin tinggi maka akan lebih baik dalam penguatan sifat - sifat yang ada pada mortar.