ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KEPATUHAN PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) BANGUN DRAJAT WARGA YOGYAKARTA

ANGGUN WIDYAWATI (2024) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KEPATUHAN PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) BANGUN DRAJAT WARGA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (588kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (221kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (948kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu risiko yang melekat pada BPRS adalah risiko kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan manajemen risiko kepatuhan pada BPRS Bangun Drjat Warga dari tahapnidentiikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian. Penelitian menggunakan pendekatan kombinasi (mixed methods). Objek penelitian ini adalah BPRS Bangun Drajat Warga dengan subjek yang menjadi key informan terdiri dari PEMR (Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko), Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Audit Internal. Pendekatan kuantitatif digunakan pada proses pengukuran risiko kepatuhan yang mencakup penilaian dan penetapan risiko inheren serta penetapan serta penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR). BPRS BDW telah melaksanakan proses manajemen risiko kepatuhan dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang telah diatur oleh OJK pada SEOJK No. 10/SEOJK.03/2019, meskipun dalam pelaksanaannya belum sepenuhnya. Tingkat risiko inheren pada BPRS BDW berada pada peringkat 2 atau rendah, sedangkan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko berad apada peringkat 2 yang berarti memadai. BPRS BDW juga telah mendapatkan predikat yang baik pada self assesment laporan tata kelola, hanya saja BPRS BDW belum menyusun ketentuan intern terkait ketentuan BMPD.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: risk management, compliance risk, inherent risk, KPMR risk
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1
Depositing User: Yuliana Ramawati
Date Deposited: 10 Jun 2024 06:00
Last Modified: 10 Jun 2024 06:00
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45394

Actions (login required)

View Item
View Item