UJI KOROSI TULANGAN BAJA DAN KARBONASI PADA MORTAR PORTLAND SLAG CEMENT (PSC) DENGAN FAS 0,5 DAN 0,6

SINGGIH CIPTA ARDANA (2024) UJI KOROSI TULANGAN BAJA DAN KARBONASI PADA MORTAR PORTLAND SLAG CEMENT (PSC) DENGAN FAS 0,5 DAN 0,6. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Peningkatan pencemaran udara di sekitar kita salah satunya disebabkan oleh peningkatan emisi gas CO2. Pabrik semen, sebagai salah satu penyumbang utama, menghasilkan jumlah gas CO2 yang signifikan dalam proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi Faktor Air Semen (FAS) 0,5 dan 0,6 terhadap tingkat korosi dan laju karbonasi pada tulangan baja dalam campuran mortar Portland Slag Cement (PSC). PSC dianggap sebagai alternatif ramah lingkungan dalam industri semen. Penelitian ini memfokuskan pada kondisi paparan kering, basah, dan siklus basah-kering serta mempertimbangkan tebal selimut beton. Benda uji korosi dibentuk dalam bentuk kubus mortar dengan dimensi 15cmx15cmx15cm, dilengkapi dengan dua tulangan yang ditempatkan pada jarak 3 cm dan 5 cm dari sisi benda uji. Penempatan tulangan ini dimaksudkan untuk mensimulasikan ketebalan selimut mortar pada benda uji. Tulangan yang dipakai berukuran 20 cm dan berdiameter 1,2 cm Benda uji karbonasi dibentuk dalam bentuk silinder dengan tinggi 15 cm dan diameter 7,5 cm. Metode penelitian mencakup pengukuran Half-cell potential untuk memantau potensial korosi dan indikator phenolphthalein untuk pengujian karbonasi. Hasil penelitian uji korosi yang paling negatif pada tulangan baja ketebalan slimut mortar 5 cm dengan FAS 0,6 yang diberi paparan siklus basah kering. Sedangkan hasil pada pengujian karbonasi berdasarkan indikatot phenolphthalein yang paling terpapar gas CO2 adalah benda uji mortar FAS 0,6 yang diberi paparan kering. Dengan demikian, kesimpulan dapat diambil bahwa penempatan tulangan pada lapisan mortar yang lebih tebal dan memiliki FAS yang lebih rendah mengindikasikan laju korosi yang lebih lambat, dan mortar dengan FAS terendah juga memberikan perlindungan yang paling efektif terhadap proses karbonasi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Water of Cement (W/C), half-cell potential, carbonation, corrosion, portland slag cement
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Yuliana Ramawati
Date Deposited: 10 Jun 2024 04:21
Last Modified: 10 Jun 2024 04:21
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45404

Actions (login required)

View Item
View Item