ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG DI DESA KALIMANGGIS, KECAMATAN SUBAH, KABUPATEN BATANG, JAWA TENGAH

Usahatani jagung di Desa Kalimanggis memiliki perbedaan dalam penggunaan lahan yaitu lahan sawah dan lahan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan usahatani jagung lahan sawah dan lahan hutan di Desa Kalimanggis Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling pada 78 petani jagung lahan sawah dan lahan hutan di Desa Kalimanggis dengan rincian 40 petani jagung lahan sawah dan 38 petani jagung lahan hutan. Analisis usahatani jagung di Desa Kalimanggis per 1500 m2/musim tanam memiliki total biaya usahatani jagung lahan sawah sebesar Rp 2.848.819, sedangkan petani jagung lahan hutan sebesar Rp 1.993.127. Penerimaan petani usahatani jagung lahan sawah sebesar Rp 4.250.173, sedangkan petani jagung lahan hutan sebesar Rp 2.926.267. Pendapatan petani jagung lahan sawah sebesar Rp 2.877.979, sedangkan petani jagung lahan hutan sebesar Rp 1.724.866. Keuntungan yang didapat petani jagung lahann sawa sebesar Rp 1.401.354, sedangkan petani jagung lahan hutan sebesar Rp 933.140. Kelayakan usahatani jagung lahan sawah memiliki Nilai R/C sebesar 1,49 lebih besar dari nilai R/C usahatani jagung lahan hutan sebesar 1,47. Produktivitas modal petani usahatani jagung lahan sawah sebesar 103,63% dimana lebih besar dibandingkan produktivitas modal petani jagung lahan hutan sebesar 79,17%. Produktivitas tenaga kerja petani usahatani jagung lahan sawah sebesar Rp 137.246,71 lebih besar dibandingkan produktivitas tenaga kerja petani lahan hutan sebesar Rp 119.193,09.