PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KESEDIAAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN INDRAMAYU

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar kesediaan membayar kesediaan pengelolaan sampah pada Masyarakat di Kabupaten Indramayu beserta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Willingness to Pay tersebut. Variabel dependen penelitian ini adalah kesediaan membayar Willingness to Pay. Sementara variable independent penelitian ini diantaranya usia, tingkat pendidikan, jumlah pendapatan, serta ketersediaan sarana dan prasarana. Studi ini menggunakan data primer berupa wawancara langsung dan pengisian kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 395 yang dilakukan menggunakan Stratified Random Sampling dari beberapa kecamatan. Alat analisis yang digunakan adalah Contingent Valuation Method (CVM) dengan metode regresi Binary Logistic dengan alat analisis SPSS ver. 22. Berdasarkan analisis, nilai rata-rata Willingness to Pay yang didapatkan sebesar Rp17.000,00 sebagai iuran pengelolaan sampah untuk jangka waktu perbulan yang didapat dengan permainan lelang berupa tawar menawar atau bidding game. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel usia berpengaruh negatif dan signifikan dengan angka 0,021 (?=5%).Tingkat pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan sebesar 0,022 (?=5%) terhadap Willingness to Pay. Pendapatan berpengaruh negatif dan tidak signifikan dengan nilai 0,670 (?=5%). Variabel ketersediaan sarana dan prasarana berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai 0,008 (?=5%) terhadap Willingness to Pay pengelolaan sampah di Kabupaten Indramayu.