TEACHERS' STRATEGIES AND CHALLENGES IN ENHANCING STUDENTS' BILINGUALISM THROUGH MONTESSORI APPROACH AT A PRIVATE BILINGUAL PRE-SCHOOL IN YOGYAKARTA

Pembelajaran bilingual melalui Montessori pada pendidikan anak usia dini dalam beberapa tahun terakhir sedang menjadi perhatian, hal ini erat kaitannya dengan peran penting guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi dan tantangan guru dalam meningkatkan kemampuan bilingual siswa melalui metode Montessori di taman kanak-kanak swasta di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tabel observasi di tiga kelas yang berbeda serta wawancara dengan empat orang guru sebagai partisipan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat lima strategi yang digunakan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan bilingual siswa melalui Montessori yaitu (1) memberikan instruksi tidak langsung kepada siswa, (2) menyiapkan bahan sensori, (3) memprioritaskan pengajaran menulis daripada membaca, (4) mengulang kalimat bilingual, (5) serta menggunakan keterlibatan musikal. Selain itu, dari hasil penelitian disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru dalam meningkatkan kemampuan bilingual siswa melalui Montessori antara lain, (1) menyiapkan lingkungan, (2) menilai kinerja siswa, dan (3) mengatasi latar belakang siswa yang beragam. Penelitian ini memberikan gambaran tentang peran guru yang sangat penting dalam mengarahkan kemampuan bilingual dan pendidikan Montessori pada pembelajaran pada anak usia dini, tantangan yang dihadapi guru, dan strategi efektif dalam memfasilitasi perkembangan linguistik pada siswa.