RACHMA AULIYA MA'RIFAH (2024) PERILAKU MEKANIK TANAH PASIR PANTAI YANG DISTABILISASI DENGAN GEOPOLIMER FLY ASH: TINJAUAN KUAT TARIK BELAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (242kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (21kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (404kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (383kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Tanah pasir pantai merupakan tanah yang tidak memiliki kohesi. Tanah ini memiliki kekuatan pada sudut geser dalam sehingga kemampuan dukungnya rendah dan penurunannya tinggi. Untuk meningkatkan daya dukung pada pasir salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan stabilisasi. Pada penelitian ini stabilisasi yang digunakan adalah stabilisasi kimia dengan bahan geopolimer fly ash. Limbah industri batu bara atau sering disebut fly ash menjadi bahan utama yang dipilih karena ramah lingkungan dan mudah untuk didapatkan. Bahan larutan kimia yang digunakan untuk campuran berupa larutan alkali aktivator yang terdiri dari natrium silikat (Na2SiO3) dan natrium hidroksida (NaOH) dengan molaritas 12 M dan 14 M. Variasi rasio antara Na2SiO3:NaOH yang digunakan sebesar 1; 1,5; 2; dan 2,5 dengan umur pemeraman 14 dan 28 hari. Penelitian ini meninjau perilaku pasir yang distabilisasi menggunakan geopolimer melalui uji kuat tarik belah untuk mengetahui nilai kekuatan tarik yang dimiliki oleh tanah. Hasil kuat tarik yang lebih besar ditunjukkan pada campuran dengan kadar molaritas 14 M dengan rasio larutan alkali aktivator 1. Nilai kuat tarik belah meningkat seiring dengan lamanya umur pemeraman. Hal tersebut ditunjukkan pada nilai kuat tarik belah dengan umur pemeraman 28 dengan rasio larutan alkali aktivator 1 pada kadar molaritas 12 M sebesar 585.43 kPa sedangkan pada kadar 14 M sebesar 1543.70 kPa. Nilai kuat tarik pada 14 M lebih besar 163.6% dibandingkan dengan nilai kuat tarik pada 12 M. Hasil nilai kuat tarik belah yang didapatkan menunjukkan bahwa campuran geopolimer pada tanah pasir memiliki pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan kuat tariknya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Marine Sand, Stabilization, Geopolymer, Fly Ash, Split Tensile Strength |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 08 Jun 2024 06:16 |
Last Modified: | 08 Jun 2024 06:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45456 |