REFI ADE INDRIYANA (2024) PENGAWASA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PEREDARAN MAKANAN KEMASAN TANPA IZIN EDAR YANG DIPERDAGANGKAN MELALUI MARKETPLACE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (963kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (756kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (542kB)
Bab I.pdf
Download (489kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (632kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (479kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (884kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (268kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (485kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (413kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (773kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Makanan Kemasan merupakan makanan siap saji atau makan yang sudah diolah, diproses dan dibungkus dengan rapi serta bersih untuk kemudian dijual kepada konsumen serta harus memenuhi krikteria tertentu sebelum mendapat izin edar. Izin edar merupakan bentuk perlindungan konsumen untuk menjamin keamanan suatu produk makanan aman untuk di konsumsi. Menyikapi peredaran makanan kemasan yang tidak memiliki izin edar dalam perdagangan elektronik, pemerintah membentuk Peraturan BPOM No 8 Tahun 2020 tentang Pengawasan Obat dan Makanan yang diedarkan secara daring dengan tujuan akhir memberikan jaminan kepastian perlindungan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengawasan yang telah dilakukan oleh BPOM dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab tidak efektifnya pengawasan dalam melindungi konsumen. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pengawasan yang dilakukan telah sesuai dengan peraturan BPOM Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pengawasan Obat dan Makanan yang diedarkan secara daring dan telah mencakup tahap-tahap perlindungan konsumen. Faktor penyebab tidak efektifnya pengawasan terjadi karena peraturan yang berlaku, aparat penegak hukum, serta tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang masih lemah. Sehingga yang seharusnya hasil pengawasan dapat menjamin rencana dalam tujuan peraturan tidak dapat terwujud.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Distribution Permit, Packaged Food, Trading Through Electronic Systems, Consumer Protection |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 08 Jun 2024 05:47 |
Last Modified: | 08 Jun 2024 05:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45464 |