METODE PATCH REPAIR PADA SUBSTRAT BETON GEOPOLIMER DENGAN KONDISI PAPARAN KERING DAN SIKLUS BASAH KERING

Beton bertulang merupakan bahan konstruksi yang umum digunakan namun rentan terhadap kerusakan akibat pengaruh lingkungan. Salah satu kerusakan utama yang sering terjadi adalah korosi pada tulangan baja. Proses korosi ini mengurangi masa pakai beton dan memerlukan perbaikan untuk mempertahankan kekuatan strukturalnya. Salah satu metode perbaikan yang umum digunakan adalah metode patch repair. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi dan efektivitas penggunaan Surface Zinc Cartridge (SZC) dalam mencegah korosi dengan metode proteksi katodik anoda korban patch repair pada substrat beton geopolimer. Penelitian ini menggunakan benda uji beton geopolimer fly ash yang dibuat oleh Setiawan (2023). Benda uji merupakan mortar geopolimer dengan presentase fly ash 70 persen dan presentase alkali aktivator 30% sebagai bahan pengganti perekat. Benda uji merupakan empat benda uji patch repair 40cm x 15 cm x 10cm dan dua benda uji kontrol berukuran 30 cm x 25 cm x 10 cm. Pengujian ini dilakukan dengan dua macam paparan, paparan kering dan paparan basah-kering. Pengujian basah-kering selama 100 hari memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan laju potensial korosi pada setiap tulangan. Nilai potensial korosi tulangan patch repair pada kondisi paparan kering sebesar - 280mV sedangkan pada paparan basah-kering memiliki nilai yang lebih negatif dengan nilai potensial -480mV pada kondisi pengujian kering. Nilai potensial korosi setelah pemasangan proteksi katodik anoda korban zinc cartridge dengan pengamatan selama 89 hari terbukti memberikan perlindungan korosi yang sangat baik pada tulangan yang terkespos siklus basah-kering dengan didapatkannya nilai depolarisasi rata-rata 250mV. Proteksi zinc cartridge diprediksi dapat memproteksi tulangan selama 17 tahun.