TATA KELOLA BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA MITRA MHU DALAM PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA DI KECAMATAN MENTAYA HILIR UTARA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, KALTENG 2022-2023

BUMDes merupakan badan usaha yang mampu membantu masyarakat yaitu, membuka peluang usaha dan menambah pengetahuan masyarakat terkait potensi yang dimiliki desa, dalam pelaksanannya BUMDes harus mengacu pada prinsip- prinsip Tata Kelola BUMDes. Pada tanggal 17 Januari 2017 dengan berlandaskan pada peraturan pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 dan peraturan pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang pendirian BUMDes Masyarakat kecamatan Mentaya Hilir Utara sepakat untuk membentuk dan mendirikan dengan nama BUMDesma "Mitra MHU".Dengan Metode penelitian yang diambil adalah kualitatif dengan perumusan masalah deskriptif. Dengan sumber data primer diambil dari wawancara dan data sekunder melalui berbagai refrensi seperti jurnal, artikel, buku yang relevan dengan pembahasan.Berdasarkan hasil penelitian tersebut didapatkan hasil sebagai berikut. Transparansi pada BUMDesma Mitra MHU belum berjalan dengan baik, disebabkan hanya tersedia Informasi dalam LPJ bentuk buku. Akuntabilitas BUMDesma Mitra MHU dinilai belum mampu meningkatkan kualitas SDM-nya dan ukuran kinerja di BUMDesma Mitra MHU belum dilakukan dengan profesional. Fairness sudah berjalan dengan baik seperti dalam menyampaikan pendapat dan saran selain melalui musyawarah. Independensi sudah berjalan cukup baik jaminan ketahanan dan campur tangan pihak asing berjalan sesuai dengan seharusnya. Respontabilitas berjalan dengan baik seperti BUMDesma Mitra MHU selalu berjalan pada koridor hukum yang berlaku. Adapun kontribusi BUMDesma Mitra MHU dalam perekonomian masyarakat dari segi perekonomian ataupun pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah baik dalam segala sektor.Adapun saran penulis terhadap Tata Kelola BUMDesma Mitra MHU. Perlu adanya sistem penggajian ulang pengurus agar produktivitas yang dilakukan dapat berjalan secara maksimal. Dengan adanya sistem analisa beban kerja agar kinerja yang dilakukan sesuai dengan porsinya. Perlu manajamen pengendalian resiko perusahaan untuk meminimalisir segala resiko yang terjadi.