YOGA PRANANDA UTAMA (2024) RANCANG BANGUN ALAT SISTEM MONITORING TANAH DENGAN SENSOR PH TANAH DAN KELEMBABAN TANAH BERBASIS IOT. UNSPECIFIED thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (508kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (297kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (259kB)
Bab I.pdf
Download (229kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (388kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (464kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (690kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (219kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (220kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (347kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (386kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Perkebunan di Indonesia sangat memiliki peran penting dalam sektor pertanian dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara. Indonesia memiliki berbagai jenis perkebunan, seperti kelapa sawit, karet, teh, kopi, cokelat, dan berbagai buah tropis seperti jeruk, pisang, dan mangga. Rancangan alat sistem monitoring tanah yang menggunakan sensor pH tanah dan kelembaban tanah berbasis Internet of things (IoT) dengan integrasi Telegram merupakan sebuah inovasi yang menggabungkan teknologi sensor, konektivitas IoT, dan platform komunikasi populer untuk memantau kondisi tanah secara efektif. Alat ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi petani, pengelola lahan, atau pemilik kebun dalam memantau kondisi tanah secara langsung. Sensor pH tanah digunakan untuk menilai tingkat keasaman tanah yang penting dalam menentukan jenis tanaman yang sesuai dan kebutuhan nutrisi tanaman. Sementara sensor kelembaban tanah membantu mengukur kadar air di tanah, mendukung optimalisasi irigasi dan penyiraman tanaman. Integrasi dengan Telegram memungkinkan pengguna untuk mengakses data monitoring tanah secara langsung melalui perangkat seluler, mendapatkan pembaruan kondisi tanah, notifikasi ambang batas tertentu, dan akses data historis untuk analisis lebih lanjut. Keunggulan utama pendekatan ini adalah kemudahan penggunaan dan aksesibilitas tinggi dengan menggunakan platform yang umum digunakan dan konektivitas IoT yang memungkinkan pemantauan dari jarak jauh. Dengan demikian, alat ini membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan tanah dan pertanian dengan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi pengguna untuk membuat keputusan terbaik dalam bercocok tanam dan perawatan tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa sensor memiliki error di tiap lokasi, dilokasi 1 memiliki error sebesar 0,6 sedangkan dilokasi 2 memiliki error 0,5 serta delay pada aplikasi Telegram sebesar 1-9 detik ketika berjarak 1-10 meter.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Internet of things (IoT), pH Sensor, Soil Moisture Sensor, TelegramApplication. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 08 Jun 2024 04:11 |
Last Modified: | 08 Jun 2024 04:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45469 |