STRATEGI EKSPOR KEPITING BAKAU DARI KALIMANTAN UTARA MELALUI PERBATASAN INDONESIA - MALAYSIA TAHUN 2016-2022

DINDA PUTU WARDHANA (2024) STRATEGI EKSPOR KEPITING BAKAU DARI KALIMANTAN UTARA MELALUI PERBATASAN INDONESIA - MALAYSIA TAHUN 2016-2022. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (672kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (304kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (851kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara yang memiliki luas daerah perairan yang cukup besar. Hal tersebut tentu dapat dijadikan suatu kesempatan untuk lebih memanfaatkan potensi maritim yang dapat dijadikan sebagai penopang ekonomi masing-masing negara, Namun, Indonesia memiliki kelemahan dalam mengawasi kekayaan laut karena masih banyaknya pihak dari luar negri maupun lokal yang secara ilegal mengambil kekayaan alam Indonesia melalui perbatasan, yang secara geograifs memang sulit untuk dilakukan pengawasan, Maka penyelundupan komoditas laut Indonesia menjadi salah satu konsekuensi yang terjadi pada negara Indonesia karena memiliki hasil laut dengan pangsa pasar besar di luar negeri dan bernilai ekonomis tinggi. Ekspor kepiting ilegal dari Kalimantan Utara ke Malaysia menimbulkan risiko seperti ketidakpatuhan terhadap standar internasional, ketidakadilan sosial, hilangnya pendapatan pajak, dan ketegangan diplomatik yang bergantung pada kepercayaan dengan mitra Malaysia. ?Untuk mencegah arus keluar modal ke Malaysia, Maka dari itu Indonesia melakukan kerjasama dengan Malaysia di bidang kelautan dan perikanan di perairan Sebatik dengan tujuan kerjasama mengatasi kegiatan penyelundupan kepiting bakau. Didasari niat baik kedua negara dalam menyelesaikan masalah ini melalui jalur diplomasi dan Pemerintah perlu fokus dalam strategi untuk optimalisasi daya saing eskpor dan menekankan keberlanjutan harga dan ketersediaan dalam kegiatan ekspor di Kalimantan Utara, Indonesia.Adapun tujuan penelitian tugas akhir ini dibuat yaitu untuk menganalisis strategi pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekspor kepiting bakau dari kalimantan utara melalui perbatasan Indonesia-Malaysia dan memberikan informasi mengenai kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia ekspor kepiting bakau dari Kalimantan Utara melalui perbatasan Indonesia-Malaysia 2016-2022.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Exports, Cooperation, Borders, Commodity Smuggling
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Yuliana Ramawati
Date Deposited: 08 Jun 2024 03:54
Last Modified: 08 Jun 2024 03:54
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45481

Actions (login required)

View Item
View Item