MUHAMMAD IRFAN WILOPO (2024) PERAN POLA ASUH USTADZ DALAM MENANAMKAN KEMANDIRIAN SANTRI MELALUI PENDEKATAN NILAI-NILAI AJARAN ISLAM DI PANTI ASUHAN ABU DZAR AL-GHIFFARI SLEMAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (560kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (394kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
Bab I.pdf
Download (224kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (976kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (220kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (726kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (346kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (567kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Peran pola asuh ustadz dalam menanamkan kemandirian santri melalui pendekatan nilai-nilai ajaran islam merupakan hal penting dalam pembentukan karakter dan tingkah laku anak yang menjadi kewajiban ustadz dalam mendidik santri. Aspek kemandirian artinya kemampuan untuk bertindak berdasarkan pertimbangan sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuat, kemampuan untuk menyelesaikan tugas tanpa ketergantungan berlebihan dari orang lain dan tetap menjaga ukhuwah dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pola asuh ustadz dalam menanamkan kemandirian melalui pendekatan nilai-nilai ajaran Islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menanamkan kemandirian santri dilakukan melalui hukuman, keteladanan, tidak memanjakan, melalui pemantauan, nasehat, dan pola asuh yang digunakan yaitu demokratis. Faktor pendukung dalam menanamkan kemandirian dari segi internal meliputi adanya motivasi, sikap yang mudah diarahkan, sikap bawaan santri yang mandiri, dan adanya kecerdasan serta kesadaran santri, sedangkan dari segi eksternal meliputi lingkungan sekitar panti yang ramah dan baik, keluarga santri yang terdidik, adanya pendidikan kemandirian sekolah, kakak tingkat asrama yang mandiri, dan adanya rasa kekeluargaan di panti asuhan. Faktor penghambat dari segi internal meliputi santri yang mudah sakit, ketergantungan kakak tingkat, sikap malas-malasan, dan perbedaan kecerdasan santri. Sedangkan dari segi eksternal meliputi kesenjangan sosial, keluarga broken home yang kurang terdidik, pengaruh buruk teman sekolah, dan kebiasaan buruk dari rumah. Adapun proses penanaman nilai-nilai islam ke dalam kemandirian dengan menanamkan sikap mandiri santri yaitu dengan mengajarkan nilai islam yang meliputi tanggung jawab, disiplin, suka menolong teman, ikhtiar, tawakal kepada Allah Taala, rendah hati, sabar, beretika, dan bermoral.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Parenting style by ustadz, instilling independence, Islamic values,orphanage, students |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 08 Jun 2024 03:48 |
Last Modified: | 08 Jun 2024 03:48 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45485 |