PENGENALAN KONSEP PEMROGRAMAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN SCRIPT SEDERHANA

Pada era industrial 5.0 yang telah memberikan akses mudah terhadap data dan informasi melalui berbagai aplikasi berbasis teknologi, pemahaman terhadap bahasa pemrograman tidak lagi terbatas pada kalangan IT saja. Bahkan, anak-anak usia dini pun dapat mempelajari coding. Namun, perkembangan minat seorang programmer, terutama di kalangan anak-anak sekolah dasar, dapat terhambat oleh beberapa faktor seperti kurangnya sumber daya pendidikan, keterbatasan akses teknologi, dan ketidaksetaraan gender sosial. Sebagai solusi, penelitian eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan metode Pre Test, Pembelajaran, Post Test, dan Analisis Data. Hasil perbandingan data menunjukkan bahwa pemahaman anak- anak sekolah dasar mengenai pembelajaran pengenalan kode bahasa pemrograman sederhana untuk bangun datar seperti bujur sangkar dan persegi panjang mengalami peningkatan signifikan. Dari nilai rata-rata Pre Test sebesar 47.3528, meningkat menjadi 91.0938 pada Post Test. Peningkatan ini dapat dilihat dari pengerjaan Pre Test dan Post Test dan hasil nilai yang diuji menggunakan uji T SPSS dengan nilai akhir sig. <0.001 yang dimana dapat diketahui bahwa nilai tersebut memiliki perbandingan antara dua variable yaitu Pre Test dan Post Test. Uji coba dengan modul pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan anak-anak dalam bidang matematika, khususnya dalam pembelajaran bangun datar seperti bujur sangkar dan persegi panjang. Dari 40 siswa sekolah dasar yang mengikuti uji coba, terlihat peningkatan yang menciptakan peluang bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan pemrograman sejak dini . Penelitian ini menggaris bawahi bahwa pendekatan pembelajaran ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala-kendala dalam perkembangan pemrograman di kalangan anak-anak sekolah dasar.