POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERKAIT KASUS PALESTINA - ISRAEL PADA ERA PEMERINTAHAN PRESIDEN DONALD TRUMP (2017-2020)

TANIA WINDI LESTARI (2024) POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERKAIT KASUS PALESTINA - ISRAEL PADA ERA PEMERINTAHAN PRESIDEN DONALD TRUMP (2017-2020). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (384kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalam masa kepemimpinan Trump, dukungan Amerika terhadap pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel memiliki dampak yang besar, baik secara regional maupun internasional. Langkah tersebut mengakibatkan ketegangan di Timur Tengah, mengancam prospek perdamaian antara Israel dan Palestina, memicu ketidakstabilan yang lebih luas di wilayah tersebut, dan menimbulkan kecaman dari berbagai negara di seluruh dunia. Langkah ini mencerminkan kebijakan luar negeri pemerintahan Trump yang lebih berpihak kepada Israel dan proaktif dalam memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Israel. Tindakan Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem didasarkan pada dua kepentingan nasional Amerika Serikat yaitu ekonomi dan militer. Hal ini juga merupakan usaha Amerika untuk menjaga dominasinya di Timur Tengah dan meningkatkan kerjasama dengan Israel. Keputusan tersebut mencerminkan prinsip kepentingan nasional dalam kebijakan luar negeri, yang menempatkan kepentingan negara sebagai faktor utama dalam pengambilan keputusan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Israeli-Palestinian conflict; United States Foreign Policy; American economic and military interests; Donald Trump
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Yuliana Ramawati
Date Deposited: 06 Jun 2024 03:02
Last Modified: 06 Jun 2024 03:02
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45565

Actions (login required)

View Item
View Item