TINJAUAN YURIDIS TENTANG KEKUATAN HUKUM ALAT BUKTI AKTA DI BAWAH TANGAN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

RINA AGUSTYA (2024) TINJAUAN YURIDIS TENTANG KEKUATAN HUKUM ALAT BUKTI AKTA DI BAWAH TANGAN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (143kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (489kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (768kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah menjelaskan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) adalah persyaratan utama untuk pendaftaran tanah dan berfungsi sebagai bukti bahwa tanah telah dijual atau dialihkan. Namun, kebanyakan masyarakat tetap memilih untuk menjual dan membeli tanah tanpa Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) terlibat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan hukum dan keabsahan alat bukti akta di bawah tangan dalam perjanjian jual beli tanah. Penulis menggunakan metode penelitian normatif-empiris, yang menitikberatkan pada studi kepustakaan dengan didukung oleh data primer berupa wawancara narasumber. Menurut Pasal 1875 KUHPerdata, selama tidak disangkal atau dipungkiri oleh para pihak, akta di bawah tangan memiliki kekuatan hukum yang sama dengan akta otentik, berkaitan dengan keabsahannya jual beli tanah di bawah tangan tetap sah karena perjanjian jual beli tanah telah memenuhi syarat sah perjanjian pada Pasal 1320 KUHPerdata. Sedangkan untuk proses peralihan hak atas tanah yang berkekuatan hukum harus dibuktikan dengan akta otentik dalam hal ini Akta PPAT sesuai dengan ketentuan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Deed Under Hand, Evidence, Legal Power, Land Sale and Purchase Agreement
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: Yuliana Ramawati
Date Deposited: 06 Jun 2024 02:38
Last Modified: 06 Jun 2024 02:38
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45577

Actions (login required)

View Item
View Item