PERGESERAN KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT DALAM KONFRONTASI LAUT CHINA SELATAN SEBAGAI UPAYA MENJAGA STABILITAS KAWASAN YANG BEBAS DAN TERBUKA PADA ERA JOE BIDEN

Konflik di Laut Cina Selatan telah menjadi fokus utama dalam geopolitik regional dan global. Dengan hadirnya Amerika Serikat diantara konfrontasi klaim wilayah yang bersaing, ketegangan maritim, dan perlombaan senjata, konflik ini memunculkan berbagai dampak yang kompleks dan menuntut solusi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis aspek-aspek kunci kebijakan Amerika Serikat pada masa peralihan kepemimpinan Trump menuju Biden mengenai konflik di Laut Cina Selatan, dengan fokus pada dinamika konflik, aktor yang terlibat dan implikasi terhadap politik, ekonomi, geografi. Penelitian ini menggunakan teori realisme dan geopolitik. Metode penelitian yang digunakan meliputi pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data dilakukan melalui studi literatur dengan sumber data berupa jurnal, buku, artikel berita dan website. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadirnya kebijakan Amerika Serikat pada pemerintahan Joe Biden dalam menanggapi konfrontasi di Laut Cina Selatan menemukan jalan keberhasilan dalam memberikan jaminan kestabilan keamanan di kawasan yang terlibat dalam konfrontasi Laut China Selatan melalui kebijakan yang moderat.