EVALUASI PENCEGAHAN KOROSI BETON GEOPOLYMER FLY ASH DAN ABU SEKAM PADI DENGAN ALKALI AKTIVATOR 40%

Beton bertulang merupakan salah satu sektor yang paling sering mengalami korosi. Oleh karena itu, berbagai penelitian telah dilakukan mengenai pencegahan korosi pada tulangan baja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pencegahan korosi pada beton geopolimer fly ash dan abu sekam padi serta beton dengan campuran limbah batching plant sebagai kontrol. Pada penelitian ini menggunakan beton geopolimer fly ash dan abu sekam padi dengan alkali aktivator 40% serta beton dengan campuran limbah batching plant sebagai kontrol. Benda uji pada penelitian ini diberi variasi pencegahan korosi non coating, surface coating, dan steel coating serta dengan variasi ketebalan selimut 3 cm dan 5 cm. Ketiga jenis benda uji diberi beberapa jenis exposure condition berupa dry laboratory condition, wet towel condition, dan dry-wet cycle. Berdasarkan pengujian half-cell potential (HCP), korosi aktual, mass loss didapatkan hasil yang sepadan bahwa beton terbaik dalam menahan korosi ada pada variasi beton geopolimer fly ash menggunakan pencegahan korosi steel coating dengan selimut 5 cm yang menggunakan paparan (exposure condition) dry laboratory condition. Berdasarkan pengujian karbonasi beton yang terbaik dalam menahan karbonasi ada pada variasi beton dengan campuran limbah batching plant dengan variasi pencegahan korosi surface coating yang menggunakan paparan (exposure condition) dry laboratory condition. Sehingga dapat disimpulkan beton geopolimer memiliki ketahanan yang lebih baik daripada beton dengan campuran limbah batching plant. Akan tetapi, dalam menahan karbonasi beton dengan campuran limbah batching plant lebih baik karena tidak adanya alkali Na daripada beton geopolimer.