NABILA ANARITA LIA ANJANI (2024) PENGGUNAAN ALAT BUKTI ELEKTRONIK DALAM KASUS PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA WONOSARI (STUDI PUTUSAN NOMOR 1187/PDT.G/2023/PA.WNO). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (671kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (912kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Bab I.pdf
Download (40kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (41kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (173kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (261kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Perkembangan di era globalisasi membawa perubahan yang cukup besar didalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya yaitu perkembangan teknologi informasi di dalam tatanan hukum Indonesia. Contoh dari perkembangan yang dapat kita lihat, yakni dari penggunaan alat bukti elektronik dalam persidangan. Dalam Penelitian ini, permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana Penggunaan Alat Bukti Elektronik Dalam Kasus Perceraian di Pengadilan Agama Wonosari pada Putusan Nomor. 1187/Pdt.G/2023/PA.Wno. Untuk menjawab persoalan tersebut, peneliti menggunakan metode hukum normatif yang dilakukan dengan menggunakan metode wawancara secara langsung kepada pihak yang terkait. Yang mana hakim telah mengesahkan pemberlakuan alat bukti elektronik yang berupa percakapan Whatsapp dan juga Video rekaman yang diajukan oleh pihak penggugat. Dalam pemberlakuan alat bukti elektronik, haruslah memenuhi syarat formil dan syarat materil yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Kemudian alat bukti yang diajukan harusnya terbukti keasliannya baik dengan dilakukannya digital forensik atau telah diakui kebenarannya oleh pihak yang bersangkutan. Dalam segala keputusannya hakim menerima dengan sah penggunaan alat bukti elektronik dengan catatan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum didalam Undang-Undang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Electronic Evidence, Video Recording, Whatsapp |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 29 May 2024 04:26 |
Last Modified: | 29 May 2024 04:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45618 |