KAJIAN YURIDIS PEMBAGIAN HARTA WARISAN ATAS DASAR SURAT KETERANGAN AHLI WARIS PADA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA PRAYA NOMOR: 49/PDT.G/2021/PA.PRA.

Di dalam agama Islam salah satu hukum yang mewadahi persoalan harta yaitu ilmu waris/faraid. Berdasarkan pada perkara Nomor 491/Pdt.G/2021/PA.PRA di Pengadilan Agama Praya, telah terjadi sengketa dalam pembagian harta warisan. Penggugat selaku ahli waris lainnya meminta untuk membagi waris tanah yang ditempati Pihak Tergugat dengan alasan tanah tersebut belum dibagi waris. Hakim dalam dalam salah satu putusannya menyatakkan surat ahli waris yang dibuat pada tanggal 28 April 2004 tersebut adalah palsu. Dimana Pengadilan Agama tidak memiliki wewenang tentang sah atau tidaknya surat palsu, melaikan itu tindak pidana yang merupakan ranah dari Peradilan Umum selain itu harus ada hasil dari pemeriksaan Laboraturium Forensik dan atau ada putusan pidana yang menyatakan tanda tangan palsu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara waris. Selain itu, untuk memperoleh data yang lengkap dan konkret dari obyek yang diteliti guna menyusun penulisan hukum sebagai syarat untuk memperoleh Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universiyas Muhammadiyah Yogyakarta. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan yaitu pendekatan yang dilakukan dengan mengkaji berbagai peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan isu hukum yang sesuai dengan judul penelitian tersebut. Hasil dari penelitian ini hakim tidak boleh mengabaikan fakta-fakta hukum yang ada seperti Yurisprudensi dan Komplikasi Hukum Islam.