ADJIE PUTRA PERDANA (2024) FISIOLOGI PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS TUMPANGSARI PADA BERBAGAI PROPORSI POPULASI DENGAN KACANG TUNGGAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (689kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (459kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Bab I.pdf
Download (17kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (25kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (230kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (157kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (689kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (593kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Produktivitas jagung manis nasional masih rendah yaitu 5,31 ton/ha karena sistem tanam monokultur yang mengakibatkan penggunaan lahan kurang efektif karena jarak tanam yang lebar. Salah satu alternatif dalam meningkatkan produktivitas jagung manis adalah sistem tanam tumpangsari. Tanaman yang sesuai sebagai tanaman sela yaitu kacang tunggak karena hubungan saling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi populasi yang tepat pada tumpangsari jagung manis dengan kacang tunggak berdasarkan fisiologi pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - September 2023 di Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan faktor tunggal yang disusun dalam RAKL dengan 3 blok sebagai ulangan. Perlakuan yang diujikan yaitu proporsi populasi tumpangsari jagung manis dengan kacang tunggak yang terdiri dari 3 proporsi yaitu tumpangsari 1:1, 1:2, 1:3. Selain itu, juga ditanam jagung manis monokultur dan kacang tunggak monokultur sebagai kontrol. Variabel yang diamati yaitu, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, stomata, kandungan klorofil, indeks panen dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan tumpangsari jagung manis dengan kacang tunggak tidak memberikan pengaruh terhadap fisiologi, namun berpengaruh terhadap pertumbuhan jagung manis. Populasi kacang tunggak yang semakin rapat menghasilkan nilai NKL paling tinggi pada tumpangsari 1:3.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Growth physiology, Sweet corn, Cowpea, Proportion of population |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 29 May 2024 03:35 |
Last Modified: | 29 May 2024 03:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45647 |