STRATEGI KERJASAMA AMERIKA SERIKAT DAN ARAB SAUDI DALAM KERANGKA SAUDI VISION 2030 DIBAWAH KEPEMIMPINAN MOHAMMED BIN SALMAN

Arab Saudi merupakan negara di kawasan Timur Tengah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah berupa minyak bumi. Namun, beberapa dekade terakhir pemerintah Arab Saudi menyadari negara mengalami ketergantungan terhadap sektor energi, sehingga pada 2016, Pangeran Mahkota Mohammed Bin Salman mengumumkan kebijakan jangka panjang yang dikenal sebagai Saudi Vision 2030. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kerjasama Amerika Serikat dan Arab Saudi dalam kerangka Saudi Vision 2030 di bawah kepemimpinan Mohammed Bin Salman. Penelitian ini menggunakan teori kerjasama internasional oleh K.J. Holsti untuk menjelaskan strategi kerjasama Amerika Serikat dan Arab Saudi dalam kerangka Saudi Vision 2030. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif-kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilihat bahwa Amerika Serikat dan Arab Saudi bekerjasama dalam mengimplementasian tiga pilar Saudi Vision 2030.