ANALISIS KANDUNGAN HIDROKUINON DAN MERKURI PADA WHITENING LOTION YANG BEREDAR SECARA ONLINE DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

<p>Kulit putih dan cerah merupakan idaman setiap orang, terlebih bagi kaum wanita. Oleh sebab itu setiap orang berusaha untuk menjaga dan memperbaiki kesehatan kulitnya dengan menggunakan produk kosmetik. Salah satu sediaan kosmetik yang sering digunakan oleh masyarakat untuk memutihkan kulit yaitu <em>whitening lotion</em>. Penggunaan dan komposisi senyawa berbahaya yang terkandung di dalam suatu <em>lotion</em> perlu diperhatikan karna dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Contohnya senyawa hidrokuinon dan merkuri yang masih sering terkandung di dalam <em>lotion</em> maupun sediaan pemutih kulit lainnya. Untuk itu perlu dilakukan analisis kandungan hidrokuinon dan merkuri secara kualitatif dan kuantitatif pada <em>whitening lotion</em> yang beredar secara <em>online</em> di DIY yang tidak terdaftar BPOM. Penelitian yang dilakukan berdasarkan penelitian deskriptif eksperimental laboratorium. Sampel <em>whitening lotion</em> yang diteliti sebanyak 6 sampel yang diambil secara <em>purposive sampling</em>. Analisis hidrokuinon secara kualitatif menggunakan KLT dan analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Sedangkan analisis merkuri secara kualitatif menggunakan uji pereaksi warna KI dan uji amalgam, serta analisis kuantitatif menggunakan <em>Mercury Analyzer.</em> Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keenam sampel yang diteliti terdapat 4 sampel yang mengandung hidrokuinon dan merkuri yaitu sampel 1, 2, 3, dan 4. Kadar kandungan hidrokuinon pada sampel 1 sebesar 0,62%; sampel 2 sebesar 0,68%; sampel 3 sebesar 6,21%; dan sampel 4 sebesar 1,05%. Kadar kandungan merkuri pada sampel 1 sebesar 0,0048 ppm; sampel 2 sebesar 0,00467 ppm; sampel 3 sebesar 0,02676 ppm; dan sampel 4 sebesar 0,01728 ppm.</p>