KEEFEKTIFAN METODE READING ALOUD TERHADAP KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA JEPANG (PENELITIAN EKSPERIMEN MURNI POST-TEST ONLY CONTROL DESIGN PADA SISWA KELAS X PARIWISATA TAHUN AJARAN 2023/2024)

Di SMK, siswa memiliki jadwal sibuk dan fokus pada pembelajaran praktik pengalaman kerja. Namun, untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Jepang perlu metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa SMK. Dalam pembelajaran bahasa Jepang, kemampuan menghafal kosa kata memegang peranan sentral. Oleh karena itu siswa diarahkan untuk terlebih dahulu membaca dan menghafal kosakata bahasa Jepang. Ketika siswa sudah membaca dan menghafal ditemukan kendala. Kendalanya terletak pada siswa menjawab pertanyaan post test, Berdasarkan permasalahan tersebut penulis berusaha melakukan inovasi, salah satunya dengan menggunakan Reading Aloud. Adanya permasalahan dan inovasi pembelajaran, penulis memunculkan dua rumusan masalah: 1) Apakah metode Reading Aloud efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal kosakata bahasa Jepang pada siswa. 2) mencari tahu pendapat siswa mengenai penggunaan Reading Aloud terhadap kemampuan menghafal kosakata bahasa Jepang. Metode penelitian ini kuantitatif deskriptif, jenis penelitian eksperimen, rancangan posttest only contlrol design. Instrumen penelitian tes berupa soal tertulis dan nontes berupa angket. Dengan rumus statistik thitung ditemukan hasil sebesar 4.3 dan ttabel = 2 dengan db = 66 dan taraf signifikan 5%. Dapat dikatakan thitung >ttabel, sehingga Hk diterima dan HO ditolak. Terdapat perbedaan antara pembelajar menghafal kosakata menggunakan Reading Aloud dengan pembelajaran tidak menggunakan Reading Aloud. Perhitungan dengan rumus normalized gain kedua kelas sama-sama sangat efektif. Kesimpulannya, bahwa penggunaan metode Reading Aloud sangat efektif meskipun terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen. Selain itu siswa kelas eksperimen berpendapat jika penggunaan Reading Aloud memudahkan siswa untuk menghafal kosakata bahasa Jepang.