Kuat Tekan Mortar Dengan Bottom Ash Sebagai Subtitusi Pengganti Semen

Bottom ash merupakan hasil limbah batu bara dari pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Material bottom ash merupakan limbah yang termasuk ke dalam limbah B3. Limbah B3 merupakan limbah yang mampu mencemari lingkungan dan membahayakan bagi kesehatan makhluk hidup. Pemanfaatan bottom ash diharapkan mengurangi limbah dan menjadikan langkah inovatif dalam dunia konstruksi. Penggunaan material bottom ash dilakukan karena sifat dari material bottom ash memiliki kandungan pozzolan yang sama dimiliki oleh sifat semen, hal ini diharapkan pemanfaatan bottom ash ideal digunakan sebagai bahan pengganti semen dalam pencampuran mortar. Penelitian ini menggunakan persentase penambahan bottom ash 10%, 20%, dan 30%, selain bahan tambah bottom ash juga menggunakan bahan tambah kimia silica fume 5% dan superplasticizer 0,5%. Perawatan benda uji dilakukan menggunakan metode curing sealed dan curing water dengan umur benda uji 3, 7, 14, dan 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian nilai kuat tekan optimum pada mortar normal didapatkan pada mortar campuran silica fume 5% dan superplasticizer 0,5% sebesar 21,63 MPa pada umur 28 hari menggunakan metode curing sealed. Nilai kuat tekan optimum pada mortar campuran bottom ash didapatkan pada benda uji mortar campuran bottom ash 10% dengan nilai 17,06 MPa pada umur 28 hari menggunakan metode curing water.
Kata kunci : bottom ash, kuat tekan, mortar subtitusi bottom ash