POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP IRAN DALAM KASUS KEMATIAN JENDERAL QASSEM SOLEIMANI

Amerika Serikat (AS) adalah negara berdaulat yang telah menjalin hubungan diplomatik dengan banyak negara termasuk Iran salah satunya. Namun hubungan diplomatik antara AS - Iran kurang baik yang menyebabkan terputusnya hubungan diplomatik kedua negara. Ketegangan hubungan AS - Iran diperparah ketika pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump melakukan aksi pembunuhan terhadap Jenderal elite Iran bernama Qassem Soleimani. Skripsi ini akan membahas mengenai alasan yang melatarbelakangi mengapa Donald Trump melakukan aksi pembunuhan terhadap Soleimani. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa pembunuhan terhadap Jenderal Qassem Soleimani disebabkan akibat track record Soleimani sebagai pemimpin dari Pasukan Quds - pasukan yang memiliki misi untuk memerangi hegemoni AS di Timur Tengah. Selain itu, alasan yang melatarbelakangi terbunuhnya Soleimani akibat faktor idiosinkratik Trump yang dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan, pengalaman dan pembelajaran seorang pemimpin yang merupakan produk dari dinamika dalam kehidupan sosialnya, afiliasi pemimpin dan produksi pengetahuannya.