STRATEGI ECONOMIC SOFT BALANCING AMERIKA SERIKAT TERHADAP ANCAMAN TIONGKOK DALAM PERANG TEKNOLOGI MELALUI INDUSTRI SEMI KONDUKTOR TSMC

Penelitian ini membahas mengenai strategi Amerika Serikat terhadap ancaman Tiongkok pada semikonduktor di dalam perang teknologi melalui Industri semikonduktor Taiwan yaitu TSMC sebagai bentuk dari upaya balancing kekuatan ekonomi Tiongkok, penguatan konektivitas ekonomi serta perdagangan AS di dalam bidang semikonduktor dan merupakan bentuk darilahirnya urgensi kebangkitan teknonasionalisme AS terhadap kedaulatan dan keamanan teknologi nasional yang bertujuan untuk melawan pengaruh Tiongkok dan ketertinggalaan teknologi dalam industri semikonduktor global serta sektor teknologi tinggi terkait. Dengan menggunakan metodekualitatif dan teknik pengumpulan data melalui tinjauan literatur terkait. Hasil penelitian menyatakan bahwa AS menggunakan strategi economic soft balancing melalui raksasa semikonduktor Taiwan yaitu TSMC yang mampu menciptakan chip mutakhir untuk produk Apple milik AS untuk memperlambat kemajuan teknologi milik Tiongkok melalui perusahaan Tiongkok yaitu Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) yang menciptakan chip untuk produk Huawei Tiongkok. Keterlibatan Taiwan di dalam konflik supremasi teknologi antara AS dan Tiongkok ini menunjukkan lahirnya proxy war yang berhubungan dengan adanya konflik geopolitik antara Taiwan dan perangkat ekonomi TSMC melawan Tiongkok. Adagium enemy's enemy is friend diimplementasikan didalam hubungan keterlibatan TSMC di dalam konflik antara AS vs Tiongkok.