MUHAMMAD RESTU RIADY PUTRA (2024) EVALUASI SILICA FUME PADA PERFORMANCE SELF-HEALING BETON YANG KOROSI MENGGUNAKAN NDT METHOD. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (899kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (260kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (23kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (735kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (641kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (91kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Korosi merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada kontstruksi beton bertulang dengan menurunkan masa layan struktur. Oleh karena itu, penggunaan material pozzolan yang ramah lingkungan berupa hasil limbah industri yaitu silica fume dipilih sebagai material pengganti sebagian semen sebesar 8%, 10%, dan 12% untuk meningkatkan kinerja beton bertulang terhadap korosi. Selain silica fume, self-healing berupa bakteri bacillus subtilis digunakan sebagai bahan tambah sebanyak 10 ml untuk mengatasi retakan serta menghambat laju korosi. Evaluasi beton bertulang menggunakan metode NDT (non-destructive testing) telah terbukti kinerjanya terhadap potensi tingkat korosi. Pengujian kuat tekan dan kuat kentur dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik beton, selain itu proses akselerasi korosi dilakukan untuk mengetahui ketahanan beton terhadap korosi selama 48, 96, dan 168 jam. Pengujian kuat tekan beton SFB memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan BN. Namun, pada pengujian kuat lentur yang dilakukan setelah proses korosi memberikan nilai yang lebih tinggi pada beton SFB dibandingkan BN. Metode NDT berupa resistivity dan impact echo memberkan nilai yang berbanding terbalik terhadap tingkat korosi. Semakin tinggi nilai resistivity dan impact echo maka semakin kecil tingkat korosi. Nilai resistivity dan impact echo tertinggi dengan ketahanan terhadap korosi diperoleh oleh beton SFB 12% (48 jam), 12% (96 jam), dan 8% (168 jam).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Concrete, Silica fume, Self-healing, Corrosion, NDT |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 09:25 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 09:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45787 |