ANALISIS PENGARUH SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PDRB DI INDONESIA (2019-2022)

PDRB pada dasarnya adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha di suatu negara tertentu, atau adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah sektor pariwisata terhadap 34 Provinsi di Indonesia. Yang di bahas dalam penelitian ini yaitu pengaruh sektor pariwisata terhadap pertumbuhan sektor ekonomi di Indonesia pada periode 2019-2022 Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode kuantitatif. Data ini diperoleh dalam bentuk angka yang disusun secara urut (time series) dari periode 2019 sampai 2022, kemudian diolah menggunkan metode ekonometrika. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dan produk domestik regional bruto sektor pariwisata, sebesar 85,4 persen, adapun sisanya sebesar 14,6 persen dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan (JKW), jumlah objek wisata (JOW), dan jumlah hotel (JHL) berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB sektor pariwisata, sedangkan rata rata lama menginap (RLM) tidak memiliki pengaruh terhadap PDRB sektor pariwisata.