ANDHITA FEBRIANTI (2024) PERLINDUNGAN HAK REPRODUKSI PEKERJA PEREMPUAN DI PT. SAN-N-GARMINDO TASIKMALAYA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (3MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (663kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Bab I.pdf
Download (433kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (469kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (849kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (194kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (326kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (485kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Tujuan utama studi ini adalah untuk mempelajari bagaimana PT San-N-Garmindo Tasikmalaya melindungi hak-hak reproduksi karyawan perempuan. Kajian hukum empiris merupakan metode yang digunakan. Di Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, maka bisa menemukan PT San- N-Garmindo Tasikmalaya yang menjadi lokasi penelitian. Metode pengumpulan informasi antara lain dengan mengkaji literatur yang relevan dan melakukan wawancara mendalam dengan perwakilan PT San-N-Garmindo Tasikmalaya. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa PT San-N-Garmindo Tasikmalaya telah gagal dalam memberikan perlindungan yang memadai terhadap hak-hak reproduksi karyawan perempuan sesuai dengan peraturan perusahaan terkait dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hak reproduksi karyawan perempuan di PT San-N-Garmindo Tasikmalaya telah dilanggar. Karyawan perempuan terbukti tidak berhak mendapat cuti haid jika mengalami nyeri seperti kram perut saat haid. Selain itu, pekerja perempuan juga tidak berhak mendapatkan cuti hamil dan melahirkan selama tiga bulan, yakni 1,5 bulan sebelum dan 1,5 bulan setelah melahirkan. Secara hukum diwajibkan memberikan jangka waktu 1,5 bulan untuk keguguran. Pekerja perempuan yang mengambil cuti hamil dan melahirkan berhak memperoleh upah penuh sesuai Peraturan Perusahaan PT. San-N-Garmindo Tasikmalaya dan bantuan pengobatan dan perawatan kesehatan pekerja berupa biaya persalinan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reproductive rights, Female workers, Penalty |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 06:50 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 06:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45821 |