STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) BERDIKARI DESA SUKANAGALIH KECAMATAN RAJAPOLAH KABUPATEN TASIKMALAYA DALAM MEINGKATKAN EKONOMI MASYARKAT TAHUN 2022-2023

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagaimana dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes diartikan sebagai badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat, dan juga adanya prestasi yang dimiliki BUMDes Berdikari sebagai juara harapan 3 tingkat Provinsi Jawa Barat dalam lomba �BUMDes Juara� yang diikuti sebanyak 22 Kabupaten se-Jawa Barat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya atau strategi apa yang dilakukan BUMDes Berdikari Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat 2022 � 2023 dan juga untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam strategi yang dilakukan oleh BUMDes Berdikari. Dengan menggunakan metodologi kualitatif, Strategi BUMDes dalam Meningkatkan Ekonomi masyarakat menjadi subjek dari penelitian yang berjudul �Strategi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berdikari Desa Sukanagalih Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya dalam Meningkakan Ekonomi Masyarakat Tahun 2022-2023�. BUMDes Berdikari sebagai lokasi penelitian, kemudian menggunakan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, wawancara, dan observasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menentukan strategi diharuskan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang berpengaruh pada program lembaga penggerak ekonomi masyarakat BUMDes Berdikari. Pertama ada Faktor Internal yang terdiri dari Strength (kekuatan) yaitu Unit usaha yang beragam, Hubungan yang baik antara masyarakat dan BUMDes, dan untuk Weakness (Kelemahan) yaitu Lokasi yang kurang strategis dan Kurangnya minat dari masyarakat dalam pengengembangan. Kemudian faktor eksternalnya terdiri dari Opportunities (peluang) yaitu memanfaatkan Perkembangan Teknologi dan Bekerja sama dengan kelompok peternakan, lalu untuk Threats (Ancaman) yaitu Tingkat persaingan usaha yang tinggi. Dan alternatif strategi yang dapat digunakan : Meningkatkan upaya pemasaran produk melalui sosial media, Memberikan pelatihan untuk memberikan peluang usaha masyarakat, Inovasi dalam produk kerajinan tanganPenulis memberikan saran untuk pihak terkait untuk memberikan program pelatihan kepada pengelola BUMDes guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar meningkatkan pola berpikir inovatif dan solutif yang sesuai dengan kebutuhan BUMDes salah satunya pelatihan mengenai IPTEK, yang mana di era digital seperti saat ini teknologi berperan penting terhadap pemasaran dan penjualan bagi masyarakat.Pemerintah Desa dan BUMDes untuk kembali melaksanakan digitalisasi dalam mengelola website resmi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.