TRANSFORMASI KEDISIPLINAN IBADAH SHOLAT LIMA WAKTU DI ERA DIGITAL PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Keberadaan di tengah era transformasi digital yang melanda kehidupan kita, pelaksanaan sholat lima waktu sebagai ibadah wajib bagi umat muslim menjadi tantangan tersendiri. Waktu-waktu sholat yang telah ditentukan dalam ajaran Islam seharusnya dijadikan prioritas, namun sering kali mengalami distraksi digital yang mengancam kedisiplinan beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi kedisiplinan ibadah sholat lima waktu di era digital. Jenis penelitian yang digunakan peneliti field research, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini mahasiswa/i PAI UMY angkatan 2020. Teknik pengulumpulan data pada penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data analisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan Verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa era trasformasi digital membawa dampak positif dengan memfasilitasi akses terhadap sumber-sumber keagamaan melalui platform digital. Meskipun demikian, mahasiswa menghadapi tantangan dalam menjaga disiplin sholat lima waktu, terutama terpapar teknologi digital dan budaya popular yang dapat menganggu konsentrasi dan fokus ibadah. Penelitian ini menekankan perlunya kesadaran dan usaha lebih dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan modern dan kewajiban beragama, serta menciptakan keseimbangan antara faktor internal dan eksternal untuk menjaga disiplin ibadah sholat. Transformasi digital dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam pertumbuhan spiritual, namun membutuhkan kesadaran dan upaya individu untuk mempertahankan kualitas hidup dan produktivitas sehari-hari.