Tania Alma Rossa (2021) KEGAGALAN PEMERINTAHAN MURSI DI MESIR PASCA ARAB SPRING 2012-2013. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (348kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (989kB) |
Abstract
Karya tulis ini ditulis untuk berusaha mendeskripsikan kegagalan pemerintahan Mursi di Mesir yang terpilih secara demokratis setelah Arab Spring yang terjadi di Mesir pada tahun 2011 menumbangkan rezim Mubarak. Arab Spring atau al-Tsaurat al-Arabiyyah adalah revolusi mengubah tananan menuju masyarakat dan bangsa ideal setelah sekian lama menjadi otoriter, dengan kekuasaan yang tidak terbatas, membatasi kebebasan masyarakat dan adanya kesenjangan antara elite dan rakyat. Terpilihnya Mursi menjadi sebuah harapan baru bagi Mesir untuk menuju negara yang demokratis. Ini karena pemilu yang berjalan dengan aman dan bersih seperti apa yang diharapkan oleh rakyat Mesir. Pilpres ini juga dinilai sebagai pilpres paling demokratis sepanjang sejarah Mesir modern sejak negara Mesir berubah menjadi Republik dalam Revolusi 1952. Dengan menggunakan Teori Demokrasi, dapat terlihat apakah Mesir dibawah pemerintahan Mursi sudah menerapkan syarat-syarat demokrasi. Demokrasi disebutkan dapat terjadi karena faktor internal dan faktor eksternal. Sehingga, kegagalan demokrasi juga dapat dikarenakan faktor internal dan faktor eksternal. Untuk menjelaskan faktor ekstenal, maka tulisan ini menggunakan Konsep Intervensi untuk menjelaskan faktor eksternal dalam kegagalan pemerintahan Mursi di Mesir. Terdapat intervensi dari pihak asing yang membantu para oposisi Mursi untuk melakukan kudeta terhadap Mursi. Bantuan pendanaan terhadap Militer Mesir sangat mendukung keberlangsungan kudeta terhadap pemerintahan Mursi. Militer Mesir memanfaatkan bantuan yang diberikan untuk mempersiapkan pasukannya dalam menempati posisi yang strategis.
Dosen Pembimbing: | Siti Muslikhati, S.IP., M.Si. | NIDN0524076701 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 06:37 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 06:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4588 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |