PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS DAN KARAKTER SOSIAL PADA SISWA DI MTS NEGERI 5 BANTUL

Dengan perkembangan teknologi yang samakin pesat ini, terutama dengan adanya media sosial, banyak siswa yang dapat mengaksesnya. Akan tetapi perlu diketahui juga bahwa dengan pengunaan media sosial pada siwwa ini juga perlu ada batasan dan pengawasan, hal ini bertujuan supaya dalam perkembangan karakter religius dan sosialnya tidak terpengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengunaan media sosial, perkembangan karakter religius dan karakter sosial, dan mengetahui pengaruh media sosial terhadap pembentukan karakter religius dan karakter sosial pada siswa di MTs Negeri 5 Bantul. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan yang mengunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Negeri 5 Bantul dengan jumlah 589 siswa. Adapun sampel dari penelitian ini sebanyak 53 siswa yang di hitung mengunakan purposive non random sampling. Data diambil melalui angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pengunaan media sosial siswa dalam kategori sedang yaitu dengan nilai mean 38,81 dari rentang nilai 135,231 ? X ? 42,389. karakter religius dalam kategori sedang dengan hasil nilai mean 91,23 dengan rentang nilai 85,487 ? X ? 96,973. Karakter sosial siswa dalam kategori sedang dengan nilai mean 61,11 dengan rentang nilai 59,639 ? X ? 65,581. Hasil uji hipotesis menunjukan: (1) terdapat pengaruh media sosial terhadap karakter religius pada siswa yaitu di buktikan dengan nilai signifikansi 0,230 > 0,05 dan nilai R square 2,8 %. (2) terdapat pengaruh media sosial terhadap karakter sosial pada siswa yaitu di buktikan dengan nilai signifikansi 0,579 > 0,05 dan nilai R square 0,6 %. Implikasi dalam penelitian ini adalah salah satu faktor yang menjadi penghambat dalam perkembangan karakter religius dan karakter sosial pada siswa, sebagian besar faktor penghambat ialah pengunaan media sosial yng tidak ada batasan waktu dan pengawasan dari orang tua, oleh karena itu untuk menguranggi faktor pengahmbat dalam perkembangan karakter religius dan karakter sosial ini perlu adanya batasan pengunaan media sosial dan adanya pengawasan langsung dari orang tua.