MOTIVASI PETANI DALAM USAHATANI KELAPA KOPYOR DI DESA NGAGEL KECAMATAN DUKUHSETI KABUPATEN PATI

Permintaan pasar nasional akan kelapa kopyor semakin meningkat, akan tetapi kenaikan permintaan ini tidak diimbangi dengan hasil produksi yang cukup dari lapangan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mendeskripsikan motivasi petani dalam usahatani kelapa kopyor dan faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam usahatani kelapa kopyor. Motode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling yang dilakukan di Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Teknik penentuan responden menggunakan proportional random sampling, dengan mengambil sebanyak 40 responden petani kelapa kopyor. Data primer didapatkan dari hasil observasi dan wawancara menggunakan kuisioner, untuk data sekunder diperoleh dari otoritas terkait seperti data dari BPS dan penyuluh kecamatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis koelasi rank spearman dan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi utama petani dalam usahatani kelapa kopyor adalah untuk memenuhi kebutuhan fisiologis seperti kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan, baru kemudian diikuti oleh kebutuhan yang lainnya. Hasil korelasi rank spearman menunjukan bahwa faktor internal yang memiliki hubungan signifikan dengan kebutuhan fisiologis yaitu (Pendidikan, pendapatan, pengalaman usahatani, pekerjaan utama, pekerjaan sampingan). Faktor internal yang memiliki hubungan signifikan dengan kebutuhan keamanan yaitu (Pendidikan, pekerjaan utama, dan pekerjaan sampingan). Faktor internal yang memiliki hubungan signifikan dengan kebutuhan sosial yaitu (Pendidikan). Sedangkan untuk kebutuhan penghargaan dan aktualisasi diri tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan faktor internal. Kemudian faktor eksternal yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri adalah (ketersediaan modal dan kelembagaan) sedangkan untuk kebutuhan fisiologis dan keamanan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan faktor eksternal. Faktor eksternal pemasaran tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, maupun aktualisasi diri.
Kata Kunci: motivasi petani, kelapa kopyor, fisiologis, kemanan, sosial, penghargaan, aktualisasi diri.