DIAZ BASKORO ADI (2024) EVALUASI HIDROLIKA SALURAN TRANSISI DAN PELUNCUR BENDUNGAN SEPAKU SEMOI MENGGUNAKAN HEC-RAS 4.1.0. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (266kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (80kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (19kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (224kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (290kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (128kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (672kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (365kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi bertujuan sebagai sumber air baku dengan kapasitas 2.500 liter/detik yang dialokasikan 2.000 liter/detik untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan 500 liter/detik untuk Kota Balikpapan serta dikembangkan sebagai kawasan wisata baru. Bendungan ini berperan penting sebagai pengendali banjir di hilir DAS Tengin dengan periode ulang 2 hingga 1000 tahun. Saat musim hujan, bendungan akan menahan debit banjir agar tidak membanjiri wilayah hilir dan air yang berlebih dialirkan melalui bangunan pelimpah (spillway). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hidrolika saluran transisi dan peluncur Bendungan Sepaku Semoi dengan pemodelan HEC-RAS 4.1.0, untuk simulasi steady flow menggunakan data debit outflow. Evaluasi dilakukan dengan perhitungan hidrolika sederhana, pemodelan HEC-RAS, dan perbandingan dengan desain awal konsultan. Hasil perbandingan dari ketiga metode analisis menunjukan perbedaan yang signifikan pada parameter hidrolika, terutama pada saluran peluncur. Pada kala ulang 100 tahun, selisih tinggi muka air di saluran peluncur antara analisis sederhana dengan konsultan perencana mencapai 42,5%, sedangkan antara HEC-RAS dengan konsultan perencana bahkan mencapai 112,5%. Pada kala ulang 1000 tahun, selisih tinggi muka air di saluran peluncur antara analisis sederhana dengan konsultan perencana masih cukup besar yaitu 48,1%, dan selisih antara HEC-RAS dengan konsultan perencana mencapai 87,0%. Kondisi tersebut masih aman karena muka air tertinggi dari ketiga metode masih berada di bawah elevasi penampang saluran, sehingga tidak diperlukan perancangan ulang kedua saluran tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dam, Spillway, Evaluation, Hydraulics, HEC-RAS 4.1.0 |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 02:21 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 02:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45946 |