TIARA PUSPA (2024) ANALISIS PERENCANAAN POMPA AIR IRIGASI TENAGA SURYA PADA DESA TUNJUNGAN KAB PURWOREJO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (455kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (631kB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (731kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (517kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (223kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (379kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Desa Tunjungan merupakan sebuah desa yang terletak di Kec. Ngombol,Kab. Purworejo, Jawa Tengah. Mayoritas penduduknya bermatapencahariansebagai petani. Petani di Desa Tunjungan masih banyak yang menggunakan sistemirigasi sungai. Seiring berkembangnya teknologi, sistem pengairan beralihmenggunakan mesin pompa diesel. Meskipun bahan bakar yang digunakan mudahdidapat, pompa diesel tidak efektif untuk penggunaan berkelanjutan karena sumberdaya alam yang semakin menipis membuat bahan bakar menjadi mahal. Olehkarena itu, perlu adanya inovasi penggunaan teknologi energi terbarukan sepertipembangkit listrik tenaga surya untuk memberikan solusi pembangkit listrik.Memanfaatkan energi surya dapat menekan biaya operasional petani untukmemenuhi kebutuhan air di musim kemarau. Dari penelitian ini terdapat 2 hasilperbandingan. Hasil awal menggunakan genset dengan total biaya investasi awalsebesar Rp 11.693.100 dan umur komponen kurang lebih 5 tahun. Sedangkan biayaoperasional dan pemeliharaan sebesar Rp 3.555.500 per tahun dengan biaya energisebesar Rp 3.940/kWh. Hasil kedua menggunakan sistem PLTS off-grid dengansatu komponen panel surya berdaya 555 Wp, satu buah inverter 2000W, dan satubuah baterai 200 12V. Modal awal Rp 11.655.123, masa pakai komponen kuranglebih 20 tahun. Sedangkan biaya pengoperasian dan pemeliharaan sistem sebesarRp 228.532 per tahun. Meskipun secara keseluruhan hasil biaya tidak jauh berbedapada kedua perbandingan tersebut, namun penggunaan pompa air pada sistemPLTS off-grid akan lebih ekonomis dibandingkan penggunaan genset dari segibiaya pengoperasian dan pemeliharaan, serta untuk investasi jangka panjang pompaair dengan sistem PLTS Off-grid lebih unggul.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PLTS, Generator, Diesel Pump |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 02:17 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 02:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45952 |