DEWI TIRTANINGRUM (2024) PENERAPAN PRINSIP 5C DALAM PEMBERIAN KREDIT OLEHPENYELENGGARA FINANCIAL TECHNOLOGY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (550kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (284kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (62kB)
Bab I.pdf
Download (184kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (306kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (276kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (49kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (194kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Financial Technology (fintech) merupakan inovasi dari sektor keuangan yang memanfaatkan perkembangan teknologi yang menjanjikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan keuangan. Salah satu jenis fintech yang diminati oleh masyarakat Indonesia adalah Fintech Peer-to-peer Lending atau umumnya dikenal dengan pinjaman online. Fintech dalam melakukan kegiatan usahanya harus menerapkan prinsip kehati-hatian sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan asesmen 5C yang merupakan bagian dari prinsip kehati-hatian (prudential principle) terhadap pemberian kredit oleh penyelenggara Fintech serta untuk mengetahui peran OJK dalam melakukan pengawasan dan penanggulangan serta pencegahan dari permasalahan yang terjadi maupun resiko yang akan datang yang berkaitan dengan pemberian kredit oleh penyelenggara Fintech. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang menghasilkan analisis bahwa belum maksimalnya penerapan prinsip 5C maupun prinsip kehati-hatian pada penyelenggaraan fintech. OJK yang bertanggung jawab untuk mengawasi berjalannya penyelenggaraan fintech pun belum maksimal sehingga perlu adanya pembentukkan peraturan khusus mengenai prinsip kehati-hatian pada penyelenggaraan fintech.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Credit, Fintech, Prudential Principles, 5C Principle |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 02:17 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 02:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45953 |