MUHAMMAD REY DAFA AHMADI (2024) TANTANGAN EAST AFRICAN COMMUNITY DALAM MEWUJUDKAN PERDAMAIAN DI REPUBLIK DEMOKRATIS KONGO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (520kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (80kB)
Bab I.pdf
Download (93kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (125kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (65kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (78kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Sejak 1997 Republik Demokratis Kongo (RDK) menghadapi konflik bersenjata antar etnis yang disebabkan oleh perebutan tanah dan penguasaan sumber daya alam di Kongo Timur. Intervensi yang dilakukan negara lain untuk mendukung kelompok pemberontak menyebabkan ruang lingkup konflik melebar dan mendapat julukan Perang Dunia di Afrika. Luanda Process dan Nairobi Process adalah upaya yang telah dilakukan pemerintah RDK bersama organisasi internasional untuk meredakan konflik. Konflik yang melibatkan negara-negara di kawasan Great Lakes memaksa East African Community (EAC) melakukan intervensi dengan memprakarsai resolusi konflik Nairobi Process pada tahun 2021. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan upaya resolusi konflik East African Community (EAC) demi menciptakan perdamaian di RDK. Untuk mengungkap proses perdamaian tersebut, peneliti menggunakan metode studi literatur. Data-data penelitian diperoleh melalui konferensi pers, laporan organisasi internasional, jurnal, surat kabar, serta buku. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa konflik antara pemerintah dan kelompok pemberontak belum bisa diakhiri meskipun RDK sudah didukung oleh EAC. Para pemberontak mempertahankan tanah serta menguasai sumber daya alam berupa kobalt dan emas yang dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi mereka.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Democratic Republic of Congo Conflict; East African Community; Nairobi Process |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 02:13 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 02:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45962 |