AMELIA AGUSTIN (2024) KEANEKARAGAMAN DAN POPULASI PROPAGUL GULMA TANAMAN KEDELAI PADA BERBAGAI KEDALAMAN TANAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (683kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (140kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Bab I.pdf
Download (106kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (122kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (239kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (545kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (28kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (405kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Gulma menyebabkan kerugian pada pertanaman kedelai mencapai 80%. Keberadaan serta keanekaragaman gulma dipengaruhi oleh populasi propagul gulma di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan keanekaragaman gulma dan populasi dari propagul gulma pada budidaya kedelai dengan berbagai kedalaman tanah. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan wawancara di lahan pertanian kedelai Kelompok Tani Sumber Giri di Kanigoro, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode survei dilakukan dengan mengambil sampel gulma dan tanah pada sembilan tiga petak lahan kedelai dengan kedalaman 0 cm, 10 cm, 20 cm, dan 30 cm menggunakan kuadrat di tiga plot pengamatan berukuran 30 cm × 30 cm serta metode wawancara untuk mengetahui cara budidaya kedelai yang dilakukan petani. Pengambilan sampel gulma dan sampel tanah pada saat 3 minggu setelah tanam (fase vegetatif), 6 minggu setelah tanam (berbunga), 9 minggu setelah tanam (pembentukan polong), dan 11 minggu setelah tanam (polong masak). Hasil penelitian menunjukkan propagul gulma di lahan kedelai pada kedalaman tanah 0-10 cm mempunyai keanekaragaman yang lebih tinggi dibandingkan pada kedalaman tanah 20-30 cm. Gulma dominan pada lahan budidaya kedelai merupakan gulma semusim yang meliputi Portulaca oleracea, Euphorbia prostrata, Oldenlandia corymbosa, Cleome rutidosperma, Ageratum conyzoides, Spigelia anthelmia, Emilia sonchifolia, Cyperus iria, Fimbristylis miliacea, Oryza sativa, Eragrostis amabilis. Kedalaman tanah berpengaruh terhadap populasi propagul gulma di lahan kedelai. Kedalaman tanah 0 cm memiliki populasi propagul gulma paling banyak, dan menurun populasinya pada tanah yang lebih dalam. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam menentukan cara pengendalian propagul gulma yang sesuai pada lahan kedelai.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Propagule diversity, Propagule population, Soil depth, Weed control |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 04:17 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 04:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46052 |