ANALISIS PEMIKIRAN CHRISTIAAN SNOUCK HURGRONJE DALAM PENAKLUKAN PERANG ACEH (1873-1904)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Snouck Hurgronje dalam menentukan kebijakan kolonial Pemerintah Hindia Belanda pada masa Perang Aceh (1873-1904). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan teknik analisis wacana kritis DHA (Discourse-Historical Approach). Teknik analisis tersebut merupakan metodologi yang berorientasi pada masalah sosial, sehingga tema Orientalisme dan Kolonialisme diangkat pada bagian pembahasan. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data tekstual dari sumber kepustakaan yang berkaitan dengan topik pembahasan, kemudian dianalisis menggunakan langkah interteksual, interdiskursif, dan interdisiplin. Subjek penelitian ini adalah pemikiran Christiaan Snouck Hurgronje. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam wacana berbentuk penelitian etnografi yang ditulis oleh Snouck Hurgronje yang berkaitan dengan pemikirannya untuk meredam perlawanan rakyat Aceh, terdapat bias. Hal ini ditunjukkan dengan nasihat-nasihatnya yang mengandung unsur subjektif ketika membahas tentang Islam Politik dan para Ulama sebagai pemimpin perlawanan, sehingga hal itu mempengaruhi perumusan pemikirannya. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada para penggiat dakwah tentang bagaimana berpikir secara kritis, strategis, dan sistematis ketika berada di medan dakwah; serta dapat menghindari unsur-unsur subjektivitas dalam setiap pengambilan keputusan dan pemikirannya.