Sri Lungit (2021) POLA PENDAMPINGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KDRT DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KULON PROGO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (486kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (397kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (320kB)
Bab I.pdf
Download (447kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (528kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (487kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (206kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (429kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (968kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (589kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pola pendampingan perempuan dan anak korban KDRT, 2) Faktor yang menyebabkan perempuan dan anak mengalami KDRT sehingga menjadi Penyintas di P2TP2A Kulon Progo 3) faktor yang memepengaruhi proses pendampingan di P2TP2A Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu Kepala Bidang dan Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak, serta tiga pendamping korban KDRT. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis dapat dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dalam penelitian ini untuk menetapkan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data yaitu berasal dari sumber data observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa: Ada tiga pola pendampingan terhadap perempuan dan anak korban KDRT di P2TP2A Kulon Progo yaitu; a) pendampingan psikologi meliputi: (1) Penerimaan, (2) mengklarifikasi masalah, (3) Pemberdayaan Korban, (4) Monitoring. b) Pendampingan kesehatan. c) Pendampingan hukum. Faktor terjadinya KDRT di P2TP2A Kulon Progo yakni: 1) Disfungsi peran orang tua tidak berjalan, 2) perselingkuhan, 3) masalah ekonomi, 4) budaya patriarhki. Faktor yang mempengaruhi proses pendampingan yakni: a.) Faktor pendukung proses pendampingan: (1) keberanian penyintas kekerasan untuk melapor, (2) koordinasi dan kerjasama tim P2TP2A Kulon Progo, (3) adanya Forum Perlindungan Korban Kekerasan (FPKK), (4) latar belakang pendidikan, (5) pendanaan yang memadai. b.) Sedangkan untuk faktor penghambat prose pendampingan yaitu: (1) pihak keluarga tidak mendukung, (2) penyintas KDRT tidak kooperatif, (3) kondisi perasaan seorang anak tidak bisa dipaksakan, (4) keterbatasan sarana dan prasarana, (5) keterbatasan jumlah SDM.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 02:21 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 02:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4607 |