AGI FAHRISKY (2024) KOLABORASI PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PROGRAM GANDENG GENDONG DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (498kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (130kB)
Bab I.pdf
Download (520kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (253kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (615kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (71kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (252kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (582kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Yogyakarta merupakan salah satu dearah dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi di pulau jawa. Oleh karena itu, pemerintah Kota Yogyakarta menerbitkan Program Gandeng Gendong dengan menerapkan kolaborasi pada sistem kerja nya dengan melibatkan 5 k yaitu pemerintah, kampus, korporasi, kamonusitas serta masyarakat atas dasar pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Kolaborasi sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu permasalahan karena pemerintah tidak mampu bekerja secara sendirian dalam memecahkan permasalahan yang terjadi. Program Gandeng Gendong berhasil menurunkan angka kemiskinan dari tahun ke tahun secara signifikan. Sehingga pada penelitian ini membahas tentang bagaimana kolaborasi pengentasan kemiskinan melalui Program Gandeng Gendong di Kota Yogyakarta.Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, metode kualitatif dalam penelitian ini dalam menemukan jawaban dari permasalahan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ilmiah sesuai dengan fokus penelitian.Temuan dari penelitian ini yaitu berfokus terhadap kolaborasi yang dilakukan pada Program Gandeng Gendong melalui beberapa indikator seperti; Tujuan umum (Common purpose) telah terselenggara dengan peran masing masing dari pemerintah, kampus, kampung, korporasi, komuitas serta masyarakat yang menghasilkan menurunnya angka kemiskinan dari tahun melalui kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat seperti pelatihan dan juga perbaikan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), Mutualitas (Mutuality) yang didapatkan dengan banyaknya sumbangan sumber daya dari berbagai stakeholder baik dari segi pendanaan maupun ide dan gagasan, Lingkungan yang memungkinkan (Enabling Environment) tercipatanya lingkungan yang memungkinkan dalam kolaborasi pemerintah dengan meningkatkan efisiensi dan konektivitas antar lembaga pemerintah seperti koordinasi dari stakholder melalui forum. Kepercayaan (Trust) dalam meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat pemerintah intens melakukan koordinasi kepada stakeholder dan mengadakan kegiatan permberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta karakteristik pribadi tertentu (Spesific personal characteristics) setiap stakeholders mempunyai karakter masing masing namun pada Program Gandeng Gendong hal tersebut dimanfaatkan untuk saling melengkapi kekurangan dalam menyelesaikan permasalahan sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah.Secara umum penulis menyimpulkan bahwa dalam kolaborasi pengentasan kemiskinan melalui Program Gandeng Gendong merupakan kolaborasi yang efektif karena dalam kolaborasi tersebut masing masing stakolder menjalankan perannya dengan baik serta koordinasi melalui forum menjadi alat untuk memperkuat kolaborasi dalam mencapai tujuannya dengan menurunkan angka kemiskinan serta pemberdayaan masyarakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Collaborative Carrying Program, Stakeholders, FGD, Empowerment, Poverty |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 03:39 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 03:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46081 |