ANALISIS PERBANDINGAN TEKNOLOGI PANEL SURYA DAN PENYIMPANAN ENERGI LISTRIK PADA SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA OFF-GRID

INTISARI PLTS atau Pembangkit listrik Tenaga Surya adalah salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang dari hari-ke-harinya semakin tinggi. Namun dengan terbatasnya akses untuk mengekstrak energi ini, diperlukan sebuah teknologi yang bisa menyimpan energi listrik yang dihasilkan, agar bisa digunakan pada waktu lain. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem PLTS Off-Grid dan menentukan teknologi penyimpanan yang paling baik untuk digunakan sebagai support terhadap sistem PLTS. Penelitian ini bertempat pada Pondok Pasantrean Modern ZIIS, Banyumas. Didapat hasil dari penelitian ini, rancangan untuk PLTS Off-Grid Pondok Pasantren Modern ZIIS, Banyumas menggunakan panel surya dengan total kapasitas 87.2 kW dan inverter 10,4 kW, serta didukung dengan 7 buah Zinc Flow Baterai dengan kapasitas 350 kWh. Dengan membandingkan teknologi penyimpanan energi seperti baterai lead acid, flow battery, supercapacitor, li-ion battery, flywheel, dan zinc flow battery, maka teknologi penyimpanan yang optimal secara ekonomi untuk men-support beban dengan biaya terendah adalah zinc flow battery yang selisihnya dengan baterai termahal li-ion battery mencapai Rp. 56.567.086.900, dan dapat menyuplai beban 100%.