PENINGKATAN KASUS FEMISIDA DI MEKSIKO SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA TAHUN 2019-2023

REGINA JULIA NURHAKIM (2024) PENINGKATAN KASUS FEMISIDA DI MEKSIKO SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA TAHUN 2019-2023. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (765kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kekerasan berbasis gender menjadi salah satu fenomena yang menjadi perhatian dunia internasional. Bahkan, menjadi shadow pandemic selama Pandemi Covid-19 yang ditandai dengan meningkatnya kekerasan berbasis gender, salah satunya adalah femisida. Femisida atau pembunuhan perempuan yang didasarkan pada gendernya yang dilakukan oleh laki-laki ini menjadi salah satu tindak kekerasan berbasis gender paling ekstrem di dunia. Meksiko menjadi salah satu negara dengan tindak kekerasan berbasis gender tertinggi di dunia maupun di wilayah Amerika Latin. Angka kematian perempuan di Meksiko akibat kekerasan berbasis gender juga menunjukkan kenaikan pada saat Pandemi Covid-19. Kenaikan angka femisida di Meksiko terjadi pada tahun 2019-2020 dan 2020-2021 yang mana merupakan masa awal-awal Pandemi Covid-19. Kasus femisida di Meksiko sendiri dipengaruhi oleh budaya patriarki yang dikenal dengan budaya machismo yang merujuk pada perilaku hipermaskulinitas laki-laki Latino hingga menjadi salah satu penyebab terjadinya kekerasan berbasis gender di Meksiko. Sementara itu, kebijakan lockdown juga menjadi salah satu faktor pendorong meningkatkan kasus kekerasan berbasis gender, termasuk femisida, di Meksiko karena meningkatkan potensi kekerasan berbasis gender di masyarakat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Gender-based violence, femicide, machismo, lockdown
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 06 Jun 2024 03:23
Last Modified: 06 Jun 2024 03:23
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46102

Actions (login required)

View Item
View Item