EFEKTIVITAS PROGRAM LUMBUNG MATARAMAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (STUDI KASUS KALURAHAN BENDUNG, KAPANEWON SEMIN)

Upaya untuk mengatasi kerawanan pangan melibatkan kebijakan yang mendukung ketahanan pangan, peningkatan akses terhadap pendidikan dan pekerjaan, serta respons yang cepat terhadap bencana alam dan konflik yang mengganggu pasokan pangan salah satunya melalui Program Lumbung Mataraman. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu dari hasil pengisian kuisioner dan wawancara peneliti dengan masyarakat penerima Program Lumbung Mataraman. Efektivitas program dalam penelitian ini dilihat berdasarkan outcome dari meningkatnya status ketahanan pangan yang meliputi kemajuan pola pikir (mindset) dan kemajuan taraf hidup (livelihood) masyarakat sasaran program. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitaif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu teknik purposive sampling. Berdasarkan dari persentase hasil perhitungan efektivitas berdasarkan outcome menunjukan bahwa variabel taraf hidup (livehood) memiliki kategori efektivitas sangat efektif dengan persentase sebesar 89,19%, variabel pola pikir (mindset) memiliki kategori efektivitas sangat efektif dengan persentase sebesar 81,5%. Secara keseluruhan peesentase efektivitas program sebesar 83,8% menunjukan bahwa efektivitas program berada di kategori tinggi atau sangat efektif. Perlunya peningkatan pengadaan sarana dan prasarana karena masih terbatasnya sarana dan prasarana yang belum terealisasi seperti sistem irigasi yang masih kurang sehingga terjadi kekeringan dimusim kemarau. Sistem irigasi memberikan kemampuan untuk memberikan air secara terkontrol ke tanaman, yang dapat meningkatkan hasil pertanian. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.