MUHAMMAD BAGUS ZAMANI (2024) COLLABORATIVE GOVERNANCE IN TOBACCO MANAGEMENT: CASE STUDY IN TEMANGGUNG REGENCY IN 2023. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (732kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (15kB)
Bab I.pdf
Download (510kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (621kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (299kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (408kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Kabupaten Temanggung di Provinsi Jawa Tengah dikenal sebagai sentra produksi tembakau terkemuka dengan keindahan alam dan kekayaan budaya. Cuaca di bulan Oktober menentukan keberhasilan panen tembakau. Tembakau Temanggung, terutama yang dipanen di akhir musim (tembakau srintil), menjadi favorit di industri rokok kretek karena kandungan nikotinnya yang tinggi. Dengan luas areal tanam 18.519 hektar, Temanggung menjadi salah satu produsen terbesar di Jawa Tengah.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan konkret yang dihadapi petani, mengukur dampak kolaborasi, dan merumuskan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan mendukung keberlanjutan industri tembakau. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini akan berfokus pada praktik pertanian berkelanjutan, evaluasi peran dan dampak kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan petani dalam mendukung kesejahteraan petani tembakau, serta dampak kolaborasi tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Peran pemerintah dalam kolaborasi ini sangat penting, dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan sebagai koordinator dan fasilitator utama. Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan juga berperan dalam menciptakan sinergi antar pemangku kepentingan melalui kebijakan dan program yang dijalankan. Selain itu, produsen rokok sebagai pihak swasta juga berperan aktif dalam kolaborasi ini dengan memberikan insentif ekonomi bagi petani dan terlibat dalam program pengembangan masyarakat setempat. Sementara itu, petani, sebagai produsen utama tembakau, berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial di lingkungannya. Studi ini menyoroti pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mengelola tembakau secara berkelanjutan di Kabupaten Temanggung, memberikan gambaran komprehensif tentang tata kelola kolaboratif dalam konteks pertanian, dan menggarisbawahi peran masing-masing pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan bersama.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Collaboration, Government, Tobacco |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 07:44 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 07:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46111 |